Universitas Semarang akan membangun gedung 9 lantai “Menara USM”. Gedung yang merupakan gagasan dari alm Prof Ir Joetata Hadihardaja, serta disempurnakan ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Dr Muladi SH.
Hal tersebut disampaikan ketua panitia pembangunan Ir Soehasojo, saat memberikan laporan pada peletakan batu pertama gedung tersebut, belum lama ini.
Soeharsojo menambahkan, bahwa menara USM ini nantinya akan diperuntukkan sebagai ruang kuliah, ruang rektorat, perpustakaan modern berbasis IT, perkantoran, parkir dan lain-lain.
“Gedung baru ini nantinya ada perpustakaan modern berbasis IT yang dilengkapi dengan ruang diskusi serta ruang multimedia dan akan menjadi ikon di Semarang wilayah timur,” tambahnya.
Sementara Prof Muladi mengatakan, USM didirikan 32 tahun yang lalu untuk menjadi kampus yang demokratis dan berkeindonesiaan dalam mendidik dan mencerdaskan anak bangsa, agar memiliki rasa cinta tanah air.
“Sebagai insan pendidikan kami harus menjaga dan memiliki ukhuwah islamiyah, ukhuwah insaniyah, dan ukhuwah wathaniyah agar kita bisa mendidik mahasiswa untuk menjadi sarjana yang memiliki soft skill yang bagus serta cinta tanah air,” unghkap Muladi.
Prof Muladi memaparkan, pembangunan Menara USM ini dijadwalkan dimulai tahun ini. Target pembangunan, menurutnya 19 bulan ke depan. Dan diharapkan akhir 2020 gedung baru itu sudah bisa digunakan untuk perkuliahan.
Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip, Prof H Abdullah Kelib SH mengaku bersyukur atas penambahan gedung guna meningkatkan kualitas pendidikan di USM.
“Dengan adanya menara ini, nanti masyarakat maupun mahasiswa USM bisa lebih optimal mengakses perpustakaan dan fasilitas lain yang ada di kampus ini,” lanjutnya.
Rektor USM Andy Kridasusila berharap dengan adanya gedung baru ini bisa membuat daya tawar USM di kancah pendidikan Indonesia semakin naik.
Menurutnya USM merupakan perguruan tinggi swasta dengan jumlah mahasiswa terbanyak di Kota Semarang.
USM terus mengimbangi banyaknya jumlah mahasiswa dengan meningkatkan sarana dan prasarana guna mendukung peningkatan soft skill mahasiswa dan menambah sejumlah program studi baru.