Dalam sambutan ketua
panitia Ibu Ratna selaku kasubdit bhabinkamtibmas POLDA Jateng menyampaikan
bahwa acara ini di maksudkan untuk meningkatkan rasa kebangsaan, meningkatkan
toleransi umat beragama dam paham radikalisme “ Dengan bersama dan dengan
semangat kebangsaan untuk menangkal bahaya radikal”
SEMARANG – Acara yang
diselengarakan pada hari Kamis (21/11) di Gedung V lt 6 Univeritas Semarang
(USM) ini diselenggarakan oleh pihak Univeritas Semarang (USM) bersama POLDA
Jawa Tengah yang bertujuan untuk meningkatkan wawaasan kebangsaaan bagi
mahasiswa.
Acara yang dihadiri oleh
Kombes Pol Drs, Budi Utomo,M.H., Direktur Pasca Sarjana Univesitas Semarang
(USM) DR. Drs. Djoko Santoso, M.SI, Mahmud Haryono.
Dalam paparannya didepan
lebih dari 150 Mahasiswa dari bebrapa Universias Kombes Pol Drs, Budi
Utomo,M.H., menyampaikan bahwa kemajuan Bangsa Indonesia j uga harus di jaga,
dipelihara sebagai modal sosial dan juga sumber kaya, Bangsa Indonesia harus
terus kita jaga dan pertahannkan demi kemajuan Bangsa Indonesia dari
paham-paham radikal dan dinamika yang terjadi
Kombes Pol Drs, Budi Utomo,M.H., juga
menambahkan “ menjaga dan mempertahankan NKRI adalah tanggung jawab seluruh
warga Negara tidak hanya Mahasiswa atau POLRI tetapi seluruh komponen Bangsa
dari upaya-upaya memecah, mengancam kesatuan bangsa NKRI harga mari” tambahnya
Sementara Mahmud Haryono
menyampaikan bahwa hari ini semakin banyak orang-orang yang terekrut untuk
mengikuti faham-faham radiklisme dan mereka melakukan tindak pidana “
Pencegahan lebih dini sehingga sodara-sodara kita tidak terjerumus dalam
jaringan yang jelas merugikan negara”
Mahmud Haryono juga
berharap jika kita tidak terjebak oleh profokator-profokator iklan-iklan atau
pihak yang menyarankan untuk bergabung dengan pihak atau jaringan radikalisme
untuk melakukan tindak pidana dan itu harus kita sadari bersama dan kita saling
sharing dan mengingatkan untuk hal yang lebih baik.
DR. Drs. Djoko Santoso,
M.SI, juga menambahkan bahwa Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang sangat bebas
sehingga bisa berdampak pada rasa cinta tanah air, bangga tanah air sehingga
melakukan tindakan-tindakan yang elanggar hukum sehingga dapat menurunkan
nilai-nilai kebangsaan kita
DR. Drs. Djoko Santoso,
M.SI, juga mengigatkan “ Jangan mudah terpengaruh atau bahkan dengan mudah ikut
paham-paham radikalisme, karena lewat radikalisme Bangsa Indonesia pun bisa
hancur” Ujarnya.